Kiat Sukses Menuntut Ilmu

Kiat Sukses Menuntut Ilmu

Oleh : Ashariansyah, S.S., M.Pd

Kesuksesan dalam mencari ilmu dapat dilihat dari bermanfaat atau tidaknya ilmu itu terhadap dirinya sendiri dan orang lain

Adik-adikku, tidak ada yang lebih penting dan mulia daripada ilmu. Dengan memiliki ilmu, seseorang akan dihargai dan dimuliakan orang lain. Ilmu akan menjaga orang yang memilikinya sampai kapan pun, bahkan sampai akhirat, karena ilmu itu abadi. Orang pun akan mengenang kita karena ilmu yang kita miliki, meskipun kita telah meninggalkan dunia ini. Orang tua kita akan senang, karena kita berprestasi dalam ilmu. Guru-guru akan ikut bangga kepada kita karena berhasil dalam mendidik dan mengajar kita. Bahkan, teman-teman pun akan menghormati kita. Kita akan merasa puas karena usaha kita dalam menuntut ilmu telah sukses dan cita-cita telah tercapai. Bagaimanakah agar semua itu dapat terwujud? Di bawah ini, akan diberikan kiat-kiat khusus agar sukses dalam menuntut ilmu.

Kiat yang pertama Adikku, perbanyak ibadah kepada Allah SWT!

Allah mengetahui apa yang tersimpan di hatimu, apa yang kau ucapkan dan melihat semua gerak-gerikmu. Untuk itu, perbanyak beribadah pada-Nya! Kalau kau sedang menyendiri, banyak-banyaklah memohon dan mendekatkan diri kepada Allah. Berwudlulah sebelum belajar! Ucapkanlah bismilah ketika mengawalinya di manapun dan ucapkanlah hamdalah dan berdoa ketika mengakhirinya. Kemudian, perbanyaklah membaca al-Quran. Banyak-banyaklah mendekatkan diri kepada Allah dan berdoa untuk dirimu sendiri, kedua orang tuamu, guru-gurumu, dan semua teman-temanmu! Dengan cara ini, kita berharap semoga Allah SWT berkenan untuk memberikan ilmu yang banyak, bermanfaat, dan bisa diamalkan karena Allah adalah Tuhan yang Maha Pemberi segala sesuatu dan Maha Kasih sayang pada hamba-Nya.

Kiat yang kedua Adikku, hormatilah orang tuamu!

Orang tua selalu memberikan kasih sayangnya kepadamu dan menanggung semua kebutuhanmu dengan segala kemampuannya. Setiap orang menginginkan dirinya bermartabat tinggi, berkedudukan tinggi, dicintai Allah, dicintai orang lain dan berangan-angan untuk memperoleh ilmu dan kedudukan di atas orang lain. Akan tetapi, orang tua karena kasih sayangnya, justru ingin anaknya lebih tinggi martabatnya, kedudukannya, pangkatnya daripada dirinya sendiri. Orang yang paling besar cintanya terhadapmu adalah orang tuamu sendiri yang telah memperhatikan pendidikanmu agar memperoleh ilmu dari kamu waktu kecil dan telah membawamu ke jalan kebenaran dalam mendidik, hingga kau termasuk sebagai penuntut pengetahuan. Mintalah penjelasan pelajaran pada orang tuamu atau saudara- saudaramu barangkali kamu akan mendapatkan pengetahuan yang baru yang dapat menambah pemahamanmu. Berusahalah menerima nasihatnya karena orang tuamu lebih tahu tentang apa yang terjadi padamu, tentang apa yang bermanfaat dan apa yang merugikan bagimu.

Kiat yang ketiga Adikku, hormatilah guru-gurumu!

Guru adalah pemberi nasihat, pengajar, dan pendidikmu. Dialah yang menjadikanmu dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak mengerti menjadi mengerti, dan dari tidak paham menjadi paham. Bila kamu menghormatinya, gurupun akan menambah kasih sayangnya dan bersemangat dalam mendidikmu. Dengarkan nasihat-nasihatnya! Simaklah penjelasan-penjelasannya. Laksanakan tugas-tugas yang diperintahkan sebaik-baiknya kepadamu. Tidak ada satu perkara pun yang lebih membahayakan seorang pelajar dari murka guru. Oleh karena itu, janganlah sampai membuat murka salah seorang guru atau berperilaku jelek di hadapannya. Berbuat baiklah pada mereka karena seorang guru tidak mengharap apa-apa dari murid-muridnya, kecuali menjadi anak yang baik dan mempunyai ilmu yang banyak agar sukses di kehidupannya kelak.

Kiat yang keempat Adikku, berbuat baiklah pada sesama temanmu!

38

Teman belajar adalah saudara-saudaramu dan teman bergaulmu yang tidak boleh disakiti atau diberlakukan tidak baik terhadap salah satu di antara mereka. Jika salah seorang temanmu mengalami kesulitan mengenai suatu masalah pelajaran dan memohon penjelasn guru, simaklah jawaban beliau barangkali kamu memperoleh pengetahuan baru dari penjelasan ulang tersebut dan jangan sekali-kali melontarkan kata-kata yang bernada menghina atau menampakkan raut muka mengejek terhadap pemikiran-pemikirannya. Dengan teman yang baik, kamu dapat meminta penjelasan padamu barangkali temanmu dapat membantumu dalam kesulitan pelajaran yang kamu terima. Apabila salah seorang temanmu meminta mengerjakan sesuatu yang tak mungkin dikerjakannya sendiri, jangan segan-segan membantunya dan jangan sekali-kali menunjukkan sikap sombong dan sikap telah berjasa atas bantuanmu itu. Kalau kau ingin berprestasi, janganlah suka belajar sendiri. Ajaklah salah seorang temanmu untuk belajar bersama dan membantumu dalam memahami pelajaran. Kalau menemukan suatu permasalahan menurutmu telah kamu mengerti, janganlah menganggap cukup, bertukar pikiranlah dengan temanmu barangkali kamu akan lebih memahami pelajaran itu.

Kiat yang kelima Adikku, belajar dengan serius dan semangat!

Materi pelajaran yang akan disampaikan oleh gurumu di kelas, hendaklah dipelajari sebelumnya. Kalau gurumu memulai membacakan pelajaran, janganlah berbicara sendiri dan janganlah berdebat dengan temanmu. Dengarkan penjelasan gurumu dengan konsentrasi dan jangan sibuk dengan pikiran lain yang dapat mengganggu konsentrasimu di tengah-tengah belajar. Bila kamu merasakan kesulitan mengenai suatu masalah pelajaran setelah penjelasan, mintalah penjelasan ulang dari gurumu dengan tata karma yang baik.

Kelima kiat tersebut semoga dapat membantu adik-adik dalam menuntut ilmu dan semoga bermanfaat. Raihlah cita-citamu dan janganlah berputus asa dan merasa puas dalam menuntut ilmu!

ARTIKEL DALAM SATU LABEL